Bir merupakan minuman tertua yang
dibuat manusia sejak sekitar 5000 SM. Seiring bertambahnya waktu bir mulai
dikembangkan bahkan saat ini terdapat puluhan ribu merek bir dari berbagai
negara dengan berbagai jenis bir yang memiliki rasa dan tampilan yang berbeda
yaitu Lager, Pilsner, Ale, Bir Stout, Crafted Beer, Barley Beer, dan lainnya.
Minuman beralkohol ini memiliki
tingkat kandungan alkohol yang berbeda-beda umumnya berkisar antara 3% hingga
9% atau lebih bahkan saat ini sudah ada bir tanpa alkohol. Jenis bir
diklasifikasikan sesuai warna dan rasanya yang berbeda-beda karena bahan yang
digunakan untuk membuat bir berbeda dari satu tempat ke tempat lainnya. Proses
pembuatan bir disebut brewing yaitu merupakan proses fermentasi bahan-bahan
tertentu.
Jenis Varian Bir Stout
Stout adalah sejenis bir berwarna
gelap sehingga terkadang lebih dikenal sebagai bir hitam yang memiliki rasa
yang lumayan pahit dibandingkan jenis bir lain. Bir Stout dibuat dari campuran
biji gandum, bunga hop, air, dan ragi. Jenis bir ini pertama kali diproduksi
secara komersial pada 1730-an oleh Irlandia bahkan kini masih membuat bir Guinness
yang terkenal bahkan banyak dari anda yang pasti telah mengetahui Guinness.
Bir Guinness dapat dikategorikan
sebagai jenis "stout Irlandia" ataupun "stout kering" (dry
stout) yaitu stout yang pahit atau tidak manis. Selain Stout Irlandia, terdapat
varian bir hitam
lain yang menggunakan havermut atau oatmeal yang menjadikannya lebih manis.
Selain havermut, terdapat juga variasi lain yang menggunakan kakao dan kopi
serta susu.
1.
English Porter
Seperti
namanya, bir hitam ini dibuat di Inggris. Menurut catatan yang membahas tentang
proses brewing tradisional Inggris, English Porter terbuat dari 3 jenis varian
bir berbeda yang kemudian dicampur dengan takaran yang pas yaitu mild ale, new
ale, dan old ale.
2.
Milk Stout
Milk Stout
merupakan bir hitam
yang mengandung laktosa atau kandungan gula yang berasal dari susu sehingga
rasa dari bir hitam ini cenderung memiliki rasa manis dan tidak terlalu pahit
karena kandungan laktosa tidak dapat difermentasi oleh ragi bir.
3.
Chocolate Stout
Chocolate Stout
merupakan bir Stout yang memiliki aroma dark chocolate sehingga tampilan warna
bir akan terlihat lebih pekat dibandingkan bir stout pada umumnya dan aroma
dari bir akan lebih terasa gandumnya.
4.
Coffee Stout
Penggunaan
jenis biji gandum seperti black patent malt yang memiliki warna hitam pekat
dapat membuat bir stout
memiliki rasa pahit khas kopi dan bir akan terlihat lebih pekat. Bahkan
beberapa Coffee Stout juga ditambakan kopi bubuk agar rasa kopi pada Coffee
Stout lebih terasa.
5.
Imperial Stout
Imperial Stout
atau sering dikenal dengan Russian Imperial Stout memiliki kandungan alkohol
yang bisa dibilang cukup tinggi untuk ukuran bir yaitu sebesar 9%. Jenis bir stout ini
memiliki after taste dari bir ini ketika meminumnya akan terasa sangat kuat.
6.
Baltic Porter
Baltic Porter
merupakan versi lain dari Imperial Stout yang dibuat menggunakan proses
fermentasi dingin. Jenis bir ini umumnya diproduksi di negara-negara Baltik seperti
Denmark, Finlandia, dan Jerman.
7.
Oatmeal Stout
Seperti
namanya, bir stout ini
mengandung gandum sebanyak 30% yang ditambahkan saat proses brewing. Meskipun
mengandung gandum, rasa Oatmeal Stout tidak terlalu memiliki rasa gandum yang
khusus. Oatmeal Stout memiliki after taste yang lembut dikarenakan kandungan
protein dan lipid karena menggunakan bahan gandum.
Deskripsi : bir stout atau yang
lebih dikenal dengan bir hitam memiliki rasa pahit dan juga varian dengan rasa
yang berbeda-beda.
Jenis-Jenis Bir Stout yang Dijual
Reviewed by Admin
on
17.43
Rating:

Tidak ada komentar: